Saterdag 18 Mei 2013

10 BUNGA HIDUP BAHAGIA

 

Segala puji bagi Allah, Dzat yang Maha Rahman dan Rahim, yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Sholawat serta salam kita haturkan kepada Rosulullah Muhammad shollallahu ‘alaihi wasallam, keluarga, para shahabat dan orang-orang yang setia mengikuti sunnah beliau hingga akhir hayatnya.
Wa ba’du

1. Bangun disaat menjelang fajar untuk beristighfar.
Dan, yang memohon ampun di waktu sahur. (QS. Ali ‘Imran: 17)

2. Menyendiri untuk bertafakkur.
Dan, mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi. (QS. Ali ‘Imran: 191)

3. Menjalin hubungan dengan orang shaleh.
Dan, bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru rabbnya. (QS. Al-Kahfi: 28)

4. Berdzikir.
Wahai orang-orang yang beriman, berdzikirlah kamu (dengan menyebut nama Allah), dzikir yang sebanyak-banyaknya. (QS. Al-Ahzab: 41)

5. Melakukan shalat dua rakaat dengan khusyu’.
Yaitu orang-orang yang khusyu’ dalam shalatnya. (QS. Al-Mu’minun: 2)

6. Membaca Al-Qur’an dengan tadabbur.
Tidakkah mereka memperhatikan Al-Qur’an? (QS. An-Nisa:82)

7. Berpuasa pada hari yang sangat panas.
Meninggalkan makanan, minuman dan syahwatnya karena Aku. (Al-Hadits)

8. Melakukan sedekah secara sembunyi-sembunyi.
Hingga tangan kirinya tidak tahu apa yang diinfakkan oleh tangan kanannya. (Al-Hadits)

9. Meringankan beban seorang muslim.
Barangsiapa meringankan kesusahan yang dialami seorang muslim didunia, maka Allah akan membebaskannya dari kesulitan yang ada di hari kiamat. (Al-Hadits)

10. Berlaku zuhud terhadap sesuatu yang sifatya fana.
Sedangkan kehidupan akhirat itu lebih baik dan lebih kekal. (QS. Al-‘Ala: 17)
Kehidupan yang sempurna adalah kehidupan yang terhindar dar segala bentuk penyakit. Itu artinya, bila kehidupan penghuni surga itu telah sempurna, meka mereka tidak akan pernah ditimpa kesuntukan, kegelisahan, kesedihan, dan tidak pernah dtimpa penyakit. Sedangkan kekurangsempurnaan hidup akan membahayakan sifat-sifat bertindak dan menafikan sifat-sifat berdiri sendiri. Kesempurnaan sifar berdiri sendiri adalah penyempurna kehidupan. Dengan demikian Yang Maha Hidup dalam arti hidup yang sempurna adalah kehidupan dengan kemutlakan sifat kesempurnaan. Dan, Yang Maha Bediri Sendiri, artinya :  bisa melakukan semua tindakan yang (menurut kita masih) mungkin. Dengan demikian, bertawassul dengan sifat hidup dan berdiri sendiri akan memiliki dampak yang kuat untuk menghilangkan sesuatu yang bertentangan dengan kehidupan. Sekaligus mencampakkan hal yang membahayakan perbuatan.
Seorang penyair berkata,
” Atas nama hidup,
yang dibenci bukanlah yang kau hindari serta takuti,
dan yang dicintai bukanlah yang kau hasratkan.
banyak ketakutan manusia yang tak nyata,
lalu mengapa harus bersedih karena sesuatu yang tiada berguna? “


Salam Ukhuwah...

Akhukum -iqbal elbughory-   

La Tahzan by DR. Aidh al-Qarni

Geen opmerkings nie:

Plaas 'n opmerking